Ketika masih menjadi gelandang Arsenal, Armand Traore memiliki
penyesalan terbesar dalam hidupnya, yakni membuat tato di tubuhnya.
Karena itu pada 2009 lalu, ia memutuskan mengunjungi dokter untuk
melakukan operasi penghapusan tato. Di bawah pembiusan dan pisau bedah
dokter, mantan pemain AS Monaco ini menghilangkan tato permanen.
Ia harus menahan sakit karena dokter ternyata pada akhirnya harus
menggunakan sinar laser untuk menghapus tato besar di punggungnya.
Pemain kelahiran Paris, Prancis, 8 Oktober 1989 ini menegaskan,
menghapus tato bisa membuatnya tenang dan merupakan keputusan tepat.
Apalagi, kata dia, dalam ajaran Islam, seorang Muslim dilarang mentato
setiap bagian tubuhnya. "Saya adalah seorang Muslim. Saya pikir
(mentato tubuh) itu adalah salah satu kesalahan terbesar dalam hidup
saya, tapi saya akan mencoba memperbaikinya,” kata Traore kepada the
Guardian.
Ia menjelaskan, motif operasi penghilangan tato murni karena ia sadar
terhadap agama. Seiring bertambahnya umur, kata dia, sebagai seorang
Muslim ia tersadarkan bahwa ada nilai-nilai agama yang tidak boleh
dilanggar umat Islam. Atas dasar itu pihaknya lebih mementingkan
menyingkirkan ego untuk tampil lebih trendi dengan memiliki tato,
dengan menjadikanya masa lalu.
Dilahirkan dari orang tua penganut Islam taat keturunan Senegal, Traore
percaya seorang Muslim harus menjaga tubuh apa adanya. Karena itu,
ketika memilih melakukan operasi Traore sadar tubuhnya bakal
membutuhkan waktu pemulihan cukup lama.
“Perlu sedikit waktu pemulihan jadi saya akan melakukannya pada akhir musim sepak bola.”
Bergabung bersama Arsenal sejak musim 2005-2006, Traore pada awalnya kurang mendapat kepercayaan pelatih Arsene Wenger.
Itu lantaran dia masih sangat muda dan kurang pengalaman sehingga harus
kalah bersaing dengan bek senior the Gunners. Alhasil pada musim
2008-2009, ia harus dipinjamkan ke Porstmouth agar mendapat kesempatan
tampil di tim reguler.
Pada musim lalu, Wenger menjual pemain produk akademi Arsenal ini ke
Queens Park Rangers dan mulai mendapat tempat utama di klub milik Tony
Fernandez itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Blog ini terbebas dari yang namanya CAPTHA. Jadi berkomentarlah dengan baik dan gunakan kata-kata yang sopan. Jangan SPAM, SARA, ataupun PORN.